KEMAJUAN TEKNOLOGI BERDAMPAK
PADA PEREKONOMIAN
WARGA KABUPATEN
KEDIRI
Kemajuan
teknologi di era modern ini begitu dapat kita rasakan dengan nyata serta telah
diakui memberi banyak perubahan pada kehidupan kini. Apalagi kemajuan teknologi
tidak dapat kita hindari, salah satu dampaknya yang dapat kita rasakan adalah dalam bidang perekonomian. Perekonomian yang tumbuh pesat di Kabupaten Kediri ini
lebih banyak di sumbang dari destinasi wisata di Kabupaten Kediri, bukan
rahasia lagi bahwa Kabupaten Kediri kini sedang gencar-gencarnya membangun wisata
untuk mendongkrak perekonomian warga
Kabupaten Kediri. Hadirnya
Monumen Simpang Lima Gumul sebagai destinasi wisata yang terbilang cukup baru
yang juga lebih sering digunakan sebagai tempat berbagai event besar di Kabupaten
Kediri ini sendiri membawa dampak yang luar biasa untuk wilayah yang lokasinya
dekat dengan berdirinya monumen ini. Disepanjang jalan menuju monumen, akan
sangat mudah kita menemui tempat makan yang menghiasi perjalanan kita, walaupun
banyak tempat makan yang berjejer di sepanjang jalan, tak satupun yang sepi pelanggan,
semua selalui dipenuhi pengunjung terutama di akhir pekan, hampir semua tempat
makan akan dipenuhi oleh muda mudi saat akhir pekan. Selain
itu jalanan pun akan semakin padat pada akhir pekan dan terkadang di akhir pekan inilah
kesempatan pihak keamanan untuk mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu
tertib berlalu lintas, apabila ada yang tidak membawa kelengkapan surat-surat
berkendara ataupun tidak mematuhi peraturan berkendara, maka ia akan dikenakan sanksi berupa
e-tilang.
E-tilang
adalah aplikasi yang membawa solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam memenuhi pembayaran
sanksi tilang di tempat secara resmi dengan cepat, mudah, aman dan nyaman.
Teknologi e-tilang yang diberlakukan di Kabupaten Kediri ini, merupakan kerjasama antara Kabupaten Kediri dengan PT. Trimaxindo Abadi dan Microsoft Indonesia yang
memperkenalkan aplikasi elektronok tindakan langsung atau e-tilang. Tujuannya
di jalankan e-tilang sendiri adalah untuk mengantarkan Kabupaten Kediri
selangkah lebih maju untuk menuju kota
pintar, selain itu juga membuat masyarakat menjalani proses tilang yang
transparan. Pengalaman aku sendiri waktu kena tilang, petugas Satlantas akan
memberikan surat tilang sekaligus
menunjukkan aplikasi e-tilang di Hp, kemudian kita bisa langsung bayar denda
melalui jaringan internet banking BRI.
Pemanfaatan e-tilang otomatis memotong birokasi di lapangan dan juga menghilangkan atau menghindari
pungutan liar yang dilakukan oleh petugas yang tidak bertanggung jawab, selain itu kita juga tidak perlu susah-susah untuk menghadiri persidangan, asalkan bayar dendanya tidak melebihi batas waktu yang ditentukan. pengembangan aplikasi ini merupakan langkah awal yang cukup untuk penyusulan aplikasi-aplikasi berikutnya yang tentunya lebih banyak membantu urusan di kehidupan kita.
Selain berkembang di wisata dan
lalu lintas, Kabupaten Kediri juga sedang dalam pembangunan bandara yang masuk
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang di bangun oleh PT. Gudang Garam Tbk. Bandara
ini akan bertaraf internasional sebab, rencananya landasan pacu bandara ini
akan sepanjang 3000 meter. Dengan landasan pacu sepanjang itu pesawat besar
seperti air bus akan bisa mendarat.Tentunya ini sangat menguntungkan dan meniup
perekonomian masyarakat sekitar, apalagi Khofifah juga menyarankan agar disiapkan
juga srama haji di kediri, dengan begitu benefit di Kediri akan semakin
meningkat dan tentunya ini akan membawa dampak perubahan teknologi-teknologi yang lebih banyak dan lebih canggih tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar