Rabu, 29 Agustus 2018

FASILITAS KAMPUS PUTIH (UMM)


FASILITAS KAMPUS PUTIH

                UMM yang dibangun pada tahun 1964 ini memiliki julukan Kampus Putih yang fasilitasnya tidak perlu  di ragukan lagi. Mulai dari fasilitas akademik, fasilitas non akademik, fasilitas penunjang,sarana rekreatif, serta sarana publik. Dimulai dari sarana akademik yang terdiri dariperpustakaan, laboratorium, komputer dan TIK, serta ruang kelas. Fasilitas non akademik sendiri berupa student center, fasilitas kesehatan,rumah susun sewa mahasiswa. Kemudian fasilitas penunjang baik itu kampus sendiri, gedung perkantoran, balai dan aula,kendaraan, plasa internet, komunikasi,  PLTMH, dan lahan parkir.  Sarana rekreatif seperti, stadion, UMM dome, lapangan basket, lapangan voly,lapangan futsal, lapangan bulutangkis, lapangan tenis meja, panjat tebing, kolam kano, serta pusat seni dan budaya. Dan yang terakhir ada fasilitas publik, seperti Masjid, hotel UMM Inn, pusat kesehatan,penerbitan UMM, toko buku, bengkel sepeda motor, rumah sakit, SPBU, kantin, pusat souvenir,toko,  dan taman rekreasi sengkaling.

                Perpustakaan UMM  dibangun pada tahun 1964 bersamaan dengan berdirinya UMM, dan pada tahun 1986 perpustakaan mulai dikelola secara modern. Awal berdirinya perpustakaan berada di kampus I yang berlokasi di Jalan Bandung No. 1 dan di kampus II yang terletak di Jalan Bendungan Sutami No. 188 A. Kampus II merupakan  sebagai perpustakan pusat. Lalu pada Agustus 1993 perpustakaan mulai berkembang dan perpustakaan pusat dipindahkan ke kampus III, yang merupakan kampus terpadu yang beralamat di Jalan Raya Tlogomas No. 246. Gedung perpustakaan yang berada di kampus III memiliki 3 lantai dengan luas 5100 m. Perpustakaan kampus I sebagai Perpustakaan program Pasca Sarjana,sedangkan perpustakaan kampus II menjadi koleksi ilmu kesehatan.


                Rumah Susun Sewa Mahasiswa atau biasa disingkat Rusunawa adalah fasilitas untuk memfasilitasi mahasiswa yang berasal dari luar daerah Malang. UMM memiliki 2 Rusunawa, keduanya berlokasi di kampus III, Rusunawa I terletak di sebelah utara kampus III UMM, yaitu di Jalan Jetis- Bawang Tegalgondo. Rusunawa memiliki 2 blok yaitu blok A yang memiliki daya tampung sekitar 240 orang dan blok B memiliki kapasitas lebih sedikit yaitu 190 orang. Rusunawa I dibangun pada  tahun 2008, Rusunawa I ini juga difungsikan untuk hunian mahasiswa sementara bagi program P2KK. Sedangkan  Rusunawa II terletak di sebelah stadion kampus III UMM , Rusunawa ini dibangun pada tahun 2010 dan hanya terdiri satu blok.


                Masjid A.R Fachruddin  dibangun npada tahun 1995 dan diresmikan oleh Presiden BJ. Habibie  pada tahun 1998. Masjid ini terdiri dari lima lantai yang di manfaatkan selain untuk peribadatan juga untuk perkuliuahan dan perkantoran. Lokasi masjid ini sangat strategis karena  berada di tepi Jalan Raya Tlogomas sehingga masjid ini sering digunakan sebagai salah satu tujuan wisata karena  bangunan masjid yang bergaya modern serta sangat eksotik mampu menggugah selera mata dan hati bagi yang melihat. Tempat peribadatan berada di lantai 3 hingga lantai 5, sedangkan lantai 2 digunakan untuk perkantoran takmir  masjid, perpustakaan, ruang kuliah, laboratorium Psikologi, tempat wudhu dan aula. Dan untuk lantai 1 sendiri digunakan untuk perkantoran, bank, kantin, kopkar, ATM, laboratorium, bimbingan konseling, poliklinik, radio UMM FM dan beberapa kantor studi lainnya.


                Rumah Sakit UMM mulai dibangun pada tahun 2009 setelahmendapatkan ijin mendirikan bangunan dari pemerintah Kabupaten Malang melalui unit pelayanan perijinan Nomor : 180/05989/IMB/421.302/2009. Pada bulan oktober 2012 RS UMM mendapat ijin mendirikan  rumah sakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan No: 503.1/83/421.103/2012. Dan pada 20 Junu RS UMM mendapat ijin Operasional Rumah Sakit Sementara dengan No: 180/0006/IORS/421.302/2013. RS UMM diresmikan  oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2004. Rumah sakit ini berlokasi tidak jauh dari kampus III yaitu berada  di Landungsari lebih tepatnya berada di timur Terminal Landungsari. Rumah sakit ini merupakan salah satu penunjang pendidikan serta merupakan salah satu profit center dari UMM. Rumah sakit ini memiliki luas tanah sekitar 9 hektare dan memiliki tinggi bangunan 6 lantai dan memiliki gedung penunjang sebanyak 5 lantai serta gedung rawat inap setinggi 3 lantai. RS UMM ini memiliki arsitektur ala Tiongkok, ini salah satu ciri khas dari RS UMM, selain itu bangunannya mudah untuk dikenali. RS UMM memiliki moto yaitu “Pelayananku, Pengabdianku”.

               


Referensi :
·         www.umm.ac.id.
·         Buku panduan UMM
·         Febbyrizkyaniistda.wordpress.com

MANAJEMEN UMM



JURUSAN MANAJEMEN UMM

                Jurusan Manajemen adalah salah satu jurusan terfavorit dari rumpun ekonomi dan bisnis dikalangan calon maba. Jurusan yang cukup populer dan mudah untuk ditemui di kampus mana saja ini memiliki prospek kerja yang tak terbatas , karena hampir semua instansi membutuhkan praktisi manajemen.
                Program Studi Manajemen sendiri bertujuan menciptakan Sarjana Ekonomi yang memiliki kedalaman ilmu manajemen yang berkopeten di bidang kewirausahaan, selain itu lulusan Program Studi Manajemen dianggap memiliki kompetensi dalam pengambilan keputusan  bisnis yang mampu untuk beradaptasi  dengan perubahan kondisi serta lingkungan, dengan begitu akan lebih btangguh dan mampu untuk menghadapi tantangan globalisasi serta untuk menangkap peluang dalam segala situasi. Kurikulum didesain dalam empat konsentrasi yaitu Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen Operasional, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen keuangan. Biasanya konsentrasi di dapat setelah mendapat kuliah dasar. Di UMM sendiri Jurusan Manajemen terakreditasi A oleh BAN-PT, untuk gedung kuliahnya berada di GKB II kampus III, dimana GKB II adalah Gedung Kuliah Bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pembelajaran di UMM didukung oleh dosen-dosen yang berpengalaman  dibidangnya yang berpendidikan S2 dan S3, serta beberapa dosen yang berpengalaman dalam mengelola bisnis pada unit-unit usaha milik UMM dan pihak lain yang memiliki hubungan kerjasama dengan UMM. Jiwa kewirausahaan mahasiswa dapat dibangun dengan diselenggarakannya diklat-diklat, praktikum, pendampingan dan pemagangan, semakin banyak pengalaman dalam membangun jiwa kewirausahaan akan semakin mudah untuk mengembangkan potensi dalam diri.  Diklat dilakukan dengan mengundang praktisi bisnis yang meliputi kewirausahaan, perbankan, pasar modal, dan kepribadian. Praktikum sendiri dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji masalah dan  kasus dilapangan tentang Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen Operasional, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen keuangan di Laboratorium Manajemen dengan menggunakan alat peraga dan sumber pembelajaran. Pemagangan diutamakan bagi mahasiswa semester akhir seoiring dengan tugas akhir atau biasa disebut skripsi .
                Di UMM sendiri terutama Jurusan Manajemen menerima cukup banyak mahasisiwa, ditahun ini kurang lebih ada sekitar 600 mahasiwa yang diterima pada jurusan Manajemen. Untuk test jalur regularnya dibagi menjadi 3 gelombang yaitu, gelombang 1, gelombang 2, dan gelombang 3, setiap gelombang memiliki waktu test yang berjarak kurang lebih 1 bulan.

Referensi :
·         www.quipper.com
www.umm.ac.id

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

                Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebuah kampus swasta terbaik yang ada di Jawa Timur. Universitas Muhamadiyah Malang berdiri pada tahun 1964 atas prakarsa tokoh-tokoh  dan Pimpinan Muhammadiyah Malang. Awal berdirinya  Universitas Muhammadiyah Malang hanya memiliki 3 fakultas yaitu, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Jurusan Pendidikan Agama. Dan pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Namun, pada tanggal 01 juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi berdiri sendiri. Pada tahun 1968 Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru yaitu, Fakultas Kesejahteraan Sosial  yang merupakan fi’lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial  Universitas Muhammadiyah Jakarta, lalu pada tahun 1970 Fakultas Kesejahteraan Sosial  mengubah namanya  menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan pada tahun 1975 fakultas ini resmi berdiri sendiri. Kemudian  Fakultas Teknik ditambahkan pada tahun 1977 dan disusul Fakultas Pertanian pada tahun 1980, serta pada tahun 1983 Fakultas Peternakan juga didirikan. Semakin lama Universitas Muhammadiyah Malang semakin menambah jurusan-jurusan baru dan meningkatkan jurusan-jurusan yang sudah ada. Dan yang terakhir Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pasca Sarjaan pada tahun 1993. Dimulai sekitar tahun 1983-an UMM mengalami perkembangan yang sangat berarti, UMM terus meningkatkan  status jurusan, pembenahan administrasi, penambahan prasarana kampus  dan penambahan serta peningkatan  tenaga pengelolanya. Di tahun 2013, ketika pemerintah menilai berbagai kampus yang ada di Indonesia melalui  Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi  atau biasa disebut BAN-PT, UMM berhasil menjadi satu diantara 8 perguruan tinggi yang mengantongi  akreditasi A yang paling awal.
                Kini Universitas Muhammadiyah Malang memiliki 3 kampus, dimana cikal bakal kampus Muhammadiyah Malang adalah di kampus I yang berlokasi di jalan Bandung no. 1, kampus ini digunakan untuk Program Pasca Sarjana, selain itu juga digunakan sebagai ruang seminar, perpustakaan dan perkantoran. Sedangkan kampus II terletak di Bendungan Sutami no. 188 A, kampus ini digunakan untuk perkuliahan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III adalah kampus pusat atau kampus terpadu, terletak di Jalan Tlogomas no. 246, kampus ini dipakai untuk perkantoran dan perkuliahan Fakultas Teknik, FISIP,FKIP, FH, Fakultas peternakan-Perikanan, FAI, Fakultas Pertanian, FEB, dan Fakultas Psikologi.
           UMM memiliki moto yaitu,” Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa”, UMM yang memiliki banyak bangunan warna putih pun mendapat julukan sebagai Kampus Putih.                                        selain itu UMM juga bekerjasama  baik dengan pihak dalam maupun luar negeri, seperti contohnya  Erasmus,Mundus,ACICIS,Peace Corp America, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC,EESTEC,USAID,AUSAID,Amerika Corner, Saudi Arabia Corner, dan lain-lain.


Referensi:
*www.umm.ac.id
*Id.m.wikipedia.org

KEMAJUAN TEKNOLOGI BERDAMPAK PADA PEREKONOMIAN WARGA KABUPATEN KED



KEMAJUAN TEKNOLOGI BERDAMPAK PADA PEREKONOMIAN
WARGA KABUPATEN KEDIRI

                Kemajuan teknologi di era modern ini begitu dapat kita rasakan dengan nyata serta telah diakui memberi banyak perubahan pada kehidupan kini. Apalagi kemajuan teknologi tidak dapat kita hindari, salah satu dampaknya yang  dapat kita rasakan adalah  dalam bidang perekonomian.  Perekonomian  yang tumbuh pesat di Kabupaten Kediri ini lebih banyak di sumbang dari destinasi wisata di Kabupaten Kediri, bukan rahasia lagi bahwa  Kabupaten Kediri  kini sedang gencar-gencarnya membangun wisata untuk mendongkrak perekonomian warga  Kabupaten Kediri.  Hadirnya Monumen Simpang Lima Gumul sebagai destinasi wisata yang terbilang cukup baru yang juga lebih sering digunakan sebagai tempat berbagai event besar  di Kabupaten Kediri ini sendiri membawa dampak yang luar biasa untuk wilayah yang lokasinya dekat dengan berdirinya monumen ini. Disepanjang jalan menuju monumen, akan sangat mudah kita menemui tempat makan yang menghiasi perjalanan kita, walaupun banyak tempat makan yang berjejer di sepanjang jalan, tak satupun yang sepi pelanggan, semua selalui dipenuhi pengunjung terutama di akhir pekan, hampir semua tempat makan akan dipenuhi oleh muda mudi saat akhir pekan. Selain itu jalanan pun akan semakin padat pada akhir pekan  dan terkadang di akhir pekan inilah kesempatan pihak keamanan untuk mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu tertib berlalu lintas, apabila ada yang tidak membawa kelengkapan surat-surat berkendara ataupun tidak mematuhi peraturan berkendara, maka ia akan dikenakan sanksi berupa e-tilang.
                E-tilang adalah aplikasi yang membawa solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam memenuhi pembayaran sanksi tilang di tempat secara resmi dengan cepat, mudah, aman dan nyaman. Teknologi e-tilang yang diberlakukan di Kabupaten Kediri ini, merupakan kerjasama antara Kabupaten Kediri dengan PT. Trimaxindo Abadi dan Microsoft Indonesia yang memperkenalkan aplikasi elektronok tindakan langsung atau e-tilang. Tujuannya di jalankan e-tilang sendiri adalah untuk mengantarkan Kabupaten Kediri selangkah lebih maju  untuk menuju kota pintar, selain itu juga membuat masyarakat menjalani proses tilang yang transparan. Pengalaman aku sendiri waktu kena tilang, petugas Satlantas akan memberikan surat tilang  sekaligus menunjukkan aplikasi e-tilang di Hp, kemudian kita bisa langsung bayar denda melalui jaringan internet banking BRI. Pemanfaatan e-tilang otomatis memotong birokasi di lapangan  dan juga menghilangkan atau menghindari pungutan liar yang dilakukan oleh petugas yang tidak bertanggung jawab, selain itu kita juga tidak perlu susah-susah untuk menghadiri persidangan, asalkan bayar dendanya tidak melebihi batas waktu yang ditentukan. pengembangan aplikasi ini merupakan langkah awal yang cukup untuk penyusulan aplikasi-aplikasi berikutnya yang tentunya lebih banyak membantu urusan di kehidupan kita.


Selain berkembang di wisata dan lalu lintas, Kabupaten Kediri juga sedang dalam pembangunan bandara yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang di bangun oleh PT. Gudang Garam Tbk. Bandara ini akan bertaraf internasional sebab, rencananya landasan pacu bandara ini akan sepanjang 3000 meter. Dengan landasan pacu sepanjang itu pesawat besar seperti air bus akan bisa mendarat.Tentunya ini sangat menguntungkan dan meniup perekonomian masyarakat sekitar, apalagi Khofifah juga menyarankan agar disiapkan juga srama haji di kediri, dengan begitu benefit di Kediri akan semakin meningkat dan tentunya ini akan membawa dampak perubahan teknologi-teknologi yang lebih banyak dan lebih canggih tentunya.

KEDIRI LAGI KEDIRIKU KEREN



KEDIRI LAGI KEDIRIKU KEREN

                Memiliki julukan kota tahu kuning sekaligus kabupaten yang pernah menjadi bagian dari kerajaan penting di Pulau Jawa yang sempat membawa pengaruh besar hingga ke Ternate. Kabupaten Kediri adalah wilayah yang cukup kecil apabila dibandingkan dengan kota-kota lain, kota tua ini hanya memiliki luas 1.386.05 km² tetapi ia memiliki sejarah dan  wisata yang mengagumkan. Sejarah yang dimulai dari masa  perpindahan kerajaan Medang dari tanah Mataram ke timur menjelang milenium kedua, hingga pada puncak kejayaan Kediri  dibawah kepemimpinan Raja Jayabaya, raja yang dikenal masyarakat jawa pernah meramalkan  kehidupan masa kini yang dicatat dalam kitab Musasar yang memiliki isi kurang lebih 216 serat.  Salah satunya adalah “Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi” artinya adalah “kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda,pulau jawa berkalung besi” makna sebenarnya adalah terciptanya kereta api dimasa sekarang. Selain itu juga ada “Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang” artinya “perahu njalan diatas angkasa” maknanya adalah terciptanya pesawat terbang. Dan ramalan  yang telah terpampang nyata dan megah di wilayah kediri sendiri adalah  terbangunnya bangunan megah seperti pagupon atau rumah  burung merpati di tengah jalan raya yaitu Monumen Simpang Lima Gumul yang berlokasi di Tugurejo, Ngasem Kediri. Bangunan ini selain jadi tempat wisata Ia juga menjadi ikon Kabupaten Kediri, bangunan yang menyerupai Arc De Triomphe yang berada di Paris, Perancis ini juga dilengkapi dengan  waterboom Gumul Paradise Island yang berlokasi tidak jauh dari monumen yang juga dikelilingi oleh taman hijau yang menyejukan mata.

     


                Selain Monumen Simpang Lima Gumul dan Gumul Paradise Island, Kabupaten Kediri juga mempunyai destinasi wisata yang cukup banyak dan populer yang cocok untuk dikunjungi  seperti Gunung Kelud  yang  memiliki keindahan alam nyata dan jalan yang sudah beraspal pun mudah untuk dilalui kendaraan baik motor maupun mobil, gunung ini berlokasi di Desa Sugih Waras, Ngancar, Kediri.
 
 
                Tak ketinggalan, Kabupaten Kediri juga memiliki lebih dari  3 air terjun yang menyejukan mata dan hati, dimulai dari Air Terjun Dholo, dimana bukan hanya airnya saja yang segar, Air Terjun Dholo juga memiliki panorama yang melelehkan hati, banyak spot foto yang langsung disediakan  oleh alam, air terjun yang berlokasi di  Dusun Besuki, Desa Jugo, Mojo, Blimbing ini memiliki julukan air terjun seribu tangga, dimana apabila kita ingin menuju ke air terjun kita harus melalui tanggga  yang amat panjang, jadi buat kalian yang ingin melihat keindahan Air Terjun Dholo siapkan fisik ya!              


   

                Selanjutnya ada  Air Terjun Irenggolo, air terjun yang memiliki karakteristik air yang bertingkat-tingkat seperti tangga yang siap memanjakan mata kita ini memiliki tinggi sekitar 20-25 meter, air terjun ini sendiri  juga berada di Desa Jugo, Mojo, Blimbing. Air terjun ini selalu ramai dikunjunggi wisatawan terutama disaat musim  liburan tiba.

                Selain wisata alam, Kediri juga mempunyai wisata edukasi Kampung Inggris Pare yang sudah mendunia, Kampung Inggris ini terletak di Tulungrejo, Pare. Di  Kampung Inggris ini sendiri ada sekitar 146 lebih lembaga kursus yang siap menampung pendatang yang ingin memperdalam bahasa inggris. Di Kampung Inggris ini hampir keseluruhan orangnya menggunakan bahasa inggris , tidak hanya warga Kediri saja yang datang melainkan daerah-daerah lain pun banyak yang berkunjung di Kampung Inggris, tak sedikit pula orang asing yang datang.

Kabupaten kediri juga memiliki lebih dari 3 candi yang penuh sejarah, seperti Candi Surawana yang lokasinya tidak jauh dari Kampung Inggris Pare,yaitu di Desa Canggu,Pare. Candi Surawana merupakan candi yang bercorak Hindu, candi ini diperkirakan dibangun pada sekitar abad ke 14 bertujuan untuk memuliakan raja kerajaan Wengker yang bernama Bhre Wengker. Candi ini memiliki ukuran yang tidak luas hanya berukuran 8x8 meter.

                Kuliner pun tak kalah populer, Kabupaten Kediri memiliki banyak kuliner yang khas, seperti yang ada di daerah Plosklaten, dan bukan lagi rahasia sate bekecot khas plosoklaten ini sudah terkenal sejak dahulu hingga banyak pengusaha sate dan kripik bekecot ini berani mengekspor hingga ke luar negeri, selain tampilan yang menggiurkan, harga sate bekicot pun sangat amat terjangkau, harga pertusuknya pun  hanya di bandrol sekitar 250-500 rupiah, sangat amat terjangkau bukan?.


 Setelah dari Plosoklaten, mari kita berpindah ke kecamatan sebelah yang mana terkenal dengan kuliner tradisionalnya yaitu klepon wonosari, Gurah. Makanan tradisional yang berasal dari tepung beras ketan yang dicampur dengan perasan daun pandan lalu dibentuk bola-bola kecil, dan tak lupa didalamnya diisi segumpal gula merah, makanan ini sudah tidak asing untuk lidah orang Kediri seperti saya ini. Biasanya klepon ini di sajikan di pincuk daun pisang atau di piring kecil dan ditemani lupis atau lontong dari beras ketan serta cenil yang terbuat dari tepung sagu, tak lupa diatasnya diberi topping parutan kelapa muda dan sirup gula jawa, cukup menggiurkan bukan ?Selain itu harganya pun tak terlalu mahal, hanya sekitar 5000 saja sudah dapat porsi yang cukup banyak makanan tradisional ini.


Bagaimana kawan setelah membaca artikel ini, tertarik untuk berkunjung ke tanah kelahiran saya kah..? :)
ditunggu kedatangannya... ;)


Referensi :
·         Id.m.wikipedia.org
·         Archieve.is
·         Tempatwisataseru.com
·         Adventurose.com
·         Kompasiana.com
·         Kampunginggrisalazhar.co.id
·         Parekampunginggris.co
·         Hafifah148094997.wordpress.com
·         Neritafuturejurnalistik3a.blogspot.com